SMP Negeri 104 Jakarta mulai diinisiasi pada tahun 1977/1978 dengan mulai mempersiapkan kepengurusan SMP Negeri 104 Jakarta di Buncit X Mampang Prapatan, Kepala Sekolah pertama SMP Negeri 104 Jakarta alm. Bapak Hasan M Thoha bersama beberapa guru dan karyawan antara lain Pak Burhan, Pak Mastur, Pak Wahyudi, Pak Djoko, Pak Suyitno, Pak Wasiman dan lain lain didukung oleh para perintis SMP Negeri 104 Jakarta.
Pada tahun 1979 dimulailah kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 104 Jakarta oleh angkatan pertama yang kemudian mulai kelulusan pada tahun 1981. Inilah angkatan pertama SMP Negeri 104 Jakarta dimana salah satunya bu Murtini yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 104 bidang kesiswaan.
Selanjutnya angkatan 1982, 1983, 1984, 1985, 1986, 1987, 1988, 1989 yang merupakan generasi angkatan 80-an, dilanjutkan generasi angkatan 90-an dan 2000-an, mereka adalah angkatan-angkatan estofet generasi yang saling berinteraksi dalam kegiatan sekolah dan juga ekskul, dimana saat itu masih mencari eksistensi dengan sekolah lainnya di wilayah Mampang Prapatan.
Pada masa angkatan 1986 sampai dengan 1988 juga diwarnai dengan kelas jauh di Duren Tiga Delapan yang merupakan keluarga besar SMP Negeri 104 Jakarta yang sama-sama kita cintai.
Prestasi SMP Negeri 104 Jakarta tidak hanya dipelajaran sekolah akan tetapi sangat aktif di kegiatan ekstrakurikuler yang melatih bakat dan keahlian peserta didik dan juga merintis tanaman sekolah yang terindah secara swadaya, dipimpin langsung oleh kepala sekolah pertama alm. Bapak Hasan M Thoha dan Wakil Kepala Sekolah Pertama Bapak Burhanuddin.
Begitu pula dengan guru-guru dan karyawan yang relatif masih muda pada saat itu, sehingga kedekatan dengan suasana kekeluargaan menjadi ciri khas SMP Negeri 104 Jakarta.
Suasana kekeluargaan ini juga didukung dengan peserta didik yang umumnya berasal dari pemukiman sekitar Buncit, Tegal Parang, Mampang Prapatan sampai Kalibata, Duren Tiga dan Pancoran, ini menjadikan sekolah ini sekolah keluarga disebabkan umumnya anak-anak dalam satu keluarga bersekolah di SMP Negeri 104 Jakarta yang tercinta.
Suasana kekeluargaan ini membuat siswa saling mengenal, begitu pula dengan orang tua, bahkan ada yang menyekolahkan anak-anaknya sampai beberapa generasi di SMP Negeri 104 Jakarta.
Kedisiplinan merupakan karakter alm. Bapak Hasan M Thoha dalam menegakkan aturan main dan menjadikan sekolah unggulan yang disegani hingga kini.
Siswa terpacu untuk belajar di tengah masa-masa remaja yang penuh dinamika, namun diwarnai dengan prestasi-prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik yang sangat membanggakan.
Jayalah SMP Negeri 104 Jakarta, sekolah yang menjadikan rumah kita penuh dengan kenangan dalam masa-masa terindah, masa remaja untuk kita semua.
Penulis,
Spyto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar